Mengenai Saya

Nama Saya Alfahri Rabbi Ramadhan TTL Bekasi,22 Desember 2000

Senin, 13 Juli 2020

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pengertian Sastra dan Seni
   Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.

Peranan Sastra
   Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.


Hubungan Sastra dan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar
   Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.

Pengertian Prosa
   Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Jenis-jenis Prosa
Prosa terbagi atas dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.

Lima Komponen Dalam Prosa Lama
Prosa lama meliputi :
- Dongeng-dongeng
- Hikayat
- Sejarah
- Epos
- Cerita pelipur lara

Lima Komponen Dalam Prosa Baru
Prosa baru meliputi :
- Cerita pendek
- Roman/ novel
- Biografi
- Kisah
- Otobiografi

Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi
   Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan kata lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :

- Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.

- Prosa fiksi memberikan infonnasi
Fiksi memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi. Dalam novel sering kita dapat belajan sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.

- Prosa fiksi memberikan warisan kultural
hentinya dari Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-warisan budaya bangsa.

- Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalamanpengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.

Dua Karya Sastra
- Sastra Melayu:
   Sastra Melayu muncul sejak bahasa Melayu itu sendiri muncul pertama kali. Bahasa Melayu berasal dari daerah Riau dan Malaka, berkembang dan menyebar ke seluruh pelosok nusantara dibawa oleh pedagang. Pada ragam karya sastra puisi, Sastra Melayu yang pertama berbentuk mantera, pantun, syair. Kemudian, bermunculan pantun kilat (karmina), seloka, talibun, dan gurindam. Sedangkan pada ragam karya sastra prosa, Sastra Melayu yang pertama berbentuk cerita-cerita pelipur lara, dan dongeng-dongeng. Dongeng meliputi legenda, sage, fabel, parabel, mite, dan cerita jenaka atau orang-orang malang/pandir.Bahkan, ragam karya sastra melayu ada yang berbentuk hikayat, tambo, cerita berbingkai, dan wiracarita (cerita panji). Pada cerita dongeng sering isinya mengenai cerita kerajaan (istanasentris) dan fantastis. Kadang-kadang cerita tersebut di luar jangkuan akal manusia (pralogis).

- Sastra indonesia modern:
   Sastra Indonesia modern adalah sastra yang berkembang setelah pertemuan dengan kebudayaan Eropa dan mendapat pengaruh darinya.

Contoh Prosa
Hujan
Air yang perlahan lahan jatuh dan menjadikan percikan-percikan kecil di tanah yg tadinya kering,
Suara gemericik air yang seolah olah berirama.
Aroma tanah yang akan terkena hujan ataupun aku lebih suka menyebutnya bau hujan yang sangat menenangkan.
Aku memilih diam dan hanya menatap keluar jendela menikmati hujan yg turun, dengan atau tanpa pikiran yg entah dimana keberadaannya. Karena sepertinya itu yang lebih baik dilakukan daripada aku harus menghambur keluar dan membuat tubuhku terguyur hujan, seperti yang dulu sering aku lakukan ketika hujan, karena ketika itu hujan selalu mampu menyembunyikan air mata yang jatuh begitu deras bersama derasnya hujan. Tetapi bukankah sekarang lebih baik tersenyum menikmati hujan yang turun walaupun hati dan pikiran ingin menumpahkan semua bersama hujan? Biarkan semua tumpah dalam diam.
Ternyata aku begitu mencintai hujan.
Hujan yang pernah menahanmu, menahan kita untuk tetap berada di satu tempat itu walaupun tak ada lagi alasan kita untuk tetap duduk disana, tapi hujan memberikannya alasan.
Hujan yang pernah membuat aku medengar suaramu lebih lama,
Hujan yang pernah membuat aku melihat senyum dan tawa lebarmu lebih jelas karena aku selalu menyukai ujung mata yg berkerut itu ketika tersenyum lebar dan matamu yang semakin menyipit ketika tertawa.
Hujan yang membuat ku mengerti bahwa km orang yg sangat mensyukuri kedatangannya dan membenci mereka yg mengutuki turunnya hujan.
Mungkin km juga mencintai hujan sama sepertiku walaupun dengan alasan yang berbeda.

Pengertian Puisi
   Pengertian Puisi adalah suatu karya sastra berupa ungkapan isi hati penulis di mana di dalamnya ada irama, lirik, rima, dan ritme pada setiap barisnya. Dikemas dalam bahasa yang imajinatif dan disusun dengan kata yang padat dan penuh makna.
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli :
  • Menurut H.B Jassin Puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan sebuah perasaan yang di dalamnya mengandung suatu pikiran-pikiran dan sebuah tanggapan-tanggapan. 
  • Menurut Sumardi Puisi adalah karya sastra dengan bahasa dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan kata-kata bermakna kiasan (imajinatif). 
  • Menurut James Reevas Puisi merupakan ungkapan bahasa yang penuh dan kaya akan daya pikat. 
  • Menurut Herman Waluyo Puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memokuskan semua kekuatan bahasa dalam sebuah struktur fisik dan struktur batinnya. 
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya
   Yang dimaksud oleh ke kreativitasan penyair dalam membangun puisinya adalah adanya unsur keindahan dalam istilah-istilah pada isi kandungan puisi yang dibuat oleh penyair ataupun pada saat dibacakan sehingga terkesan adanya kreativitas si penyair.

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
• Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. lni berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasamya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu sastra/puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memiliki kesadaran (insight-wawasan) yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sndiri dan tentang masyarakat.
• Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun did sendiri, karena melalui puisinya sang penyair menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
• Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa ;
– penderitaan atas ketidak adilan
– perjuangan untuk kekuasaan
– konflik dengan sesamanya
– pemberontakan terhadap hukum Tuhan

Contoh karya sastra
KENANGAN
untuk Karinah Moordjono
Kadang

Di antara jeriji itu-itu saja
Mereksmi memberi warna
Benda usang dilupa
Ah! Tercebar rasanya diri
Membumbung tinggi atas kini
Sejenak
Saja. Halus rapuh ini jalinan kenang
Hancur hilang belum dipegang
Terhentak
Kembali di itu-itu saja
Jiwa bertanya: Dari buah
Hidup kan banyakan jatuh ke tanah?
Menyelubung nyesak penyesalan pernah menyia-nyia
19 April 1943
Puisi Oleh: Chairil Anwar
Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar