Generalized Audit Software (GAS) merupakan salah satu jenis CAATs yang
paling sering digunakan oleh auditor. GAS adalah program komputer yang
membantu auditor untuk mengakses berkas data komputer klien, mengekstrak data
yang relevan, dan melakukan fungsi audit tertentu seperti penambahan atau
perbandingan.
Berikut adalah
beberapa software yang terdapat dalam GAS :
1. ACL
Audit Command Language (ACL) adalah
perangkat lunak yang termasuk dalam kategori Generalized Audit Software (GAS). ACL di desain
untuk mengumpulkan, melakukan analisa, serta mengevaluasi bukti yang dihasilkan
dari pemrosesan transaksi perusahaan dan juga membantu menyiapkan serta
menghasilkan laporan audit. ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk
memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional dalam
perusahaan, di sektor audit ACL digunakan untuk analisis data, pencocokan dan
pembandingan data, laporan penyimpangan, dan sebagainya.
ACL dapat membaca data berbagai macam
sistem mulai dari model sistem mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL merupakan
jenis aplikasi “read-only”, dimana ACL tidak pernah mengubah
sumber asli data sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data.
Perangkat lunak ini dapat melakukan akses data bervariasi secara langsung ke dalam
database dari satu sumber data ke data lain. Ataupun mengakses dalam bentuk file textdengan
waktu yang singkat tanpa mengganggu sistem yang sedang berjalan, serta dapat
melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan
integrasi data yang dipercaya, dan juga hasil analisis data dari berbagai macam
sumber tersebut dapat diandalkan. ACL dirancang khusus untuk
menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users)
maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, diharapakan
pekerjaan auditing dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien baik dari
aspek waktu maupun sumber daya yang dibutuhkan.
Dengan ACL proses auditing yang
memakan waktu cukup lama dikarenakan tingkat kompleksitas tersebut dapat
dilakukan dengan lebih cepat, akurat, tepat, dan murah dengan lingkup analisis
yang lebih luas dan mendalam. Selain keuntungan dari segi efisiensi waktu,
tenaga maupun biaya yang bisa didapatkan oleh perusahaan denganmenggunakan ACL, keuntungan
lain yang didapatkan yaitu indikasipenyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan
baik dari segi finansial maupun dari segi waktu juga dapat ditemukan dengan
lebih mudah, cepat, dan akurat sehingga penindaklanjutan kecurangan tersebut
dari segi hukum dapatdengan segera diupayakan. Dengan upaya dari segi hukum
yang cepat dan tepat, maka diharapkan proses pekerjaan perusahaan tersebut
dapat dijalankan kembali dengan normal dan efektif serta upaya preventif tindak
kecurangan tersebut dapat lebih optimal untuk dikemudian hari.
2. IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk
membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit,
pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya,
termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan
untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian
auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software
ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan,
menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber,
termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan
sebuah tampilan antar muka yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu
bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak
terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam
beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek
tambahan dan memberikan analisa yang mendalam. Menurut survey, lebih separo
dari 100 Kantor Akuntan Publik Besar di Amerika Serikat menggunakan IDEA untuk
melakukan analisis data yang diperlukan pada saat melakukan audit.
IDEA adalah sebuah software audit yang dapat membaca data
asli yang telah diimpor. Field baru dapat dibuat, walaupun data asli tidak
pernah diubah. Tidak seperti Microsoft Access dan Microsoft Excel, yang
memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data yang telah diimpor yang dapat
mengakibatkan kerusakan data akibat pengeditan ataupun penghapusan data.
IDEA juga bekerja secara otomatis memberikan satu macam
dari masukan file control keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa
setiap kali file tersebut digunakan. Banyaknya fitur control memberikan jaminan
penggunaan sebagai kesatuan dari data yang dianalisis. Kontrol-kontrol tersebut
dapat membuat formulir yang cepat, mudah untuk menghasilkan control menyeluruh
menghitung record, jumlah uang ataupun total item dari field yang diseleksi
ataupun seluruh file, atau beberapa jumlah yang dipertimbangkan oleh auditor.
Penambahan pengeditan field-field dapat ditambahkan pada
database untuk komentar, untuk mencocokkan item-item atau untuk mengoreksi
data. Anda dapat menambahkan field virtual untuk membuktikan
perhitungan-perhitungan dalam sebuah database, melakukan
perhitungan-perhitungan baru dan rasio-rasio dari field-field yang ada tanpa
database atau untuk mengkonversikan data dari sebuah tife menjadi tife lainnya.
Field-field yang dapat diedit, berupa ruang kosong utuk memasukkan komentar
atau pernyataan-pernyataan yang disertakan dengan field virtual.
Statistik dapat dihasilkan dari keseluruhan nomor dan
field tanggal tanpa sebuah database. Untuk setiap field numeric, nilai-nilainya
seperti nilai bersih, maksimum, minimum, dan nilai rata-rata seperti jumlah
debet, kredit dan zero value item yang diberikan. Untuk setiap field tanggal,
statistic memberikan informasi seperti tanggal terakhir dan harian dan analisis
bulanan dari jumlah setiap transaksi-transaksi yang terjadi.
Kegunaan lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan menghasilkan catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan oleh auditor, menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh operasi yang dilakukan pada sebuah database. Informasi ini kemudian disajikan dalam sebuah daftar yang dapat dikembangkan. Sejak catatan sejarah merekam seluruh proses yang dijalankan pada masa lalu dalam sebuah data, pengguna dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari informasi yang didapat dari data asli. Setiap pengujian atau fungsi yang dijalankan akan secara otomatis menghasilkan script/kode pemrograman, yang kemudian dapat dicopy dalam IDEAScript editor (IDEAScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang kompatibel dengan visual basic). Kode ini dberikan kepada pengguna dengan sebuah record yang dapat dicopy secara mekanis dalam kertas kerja audit.
3. APG (Audit Program Generator)
Waktu, biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah semua
elemen yang harus diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat perencanaan
audit. Langkah pertama dalam perencanaan audit tersebut akan dipersiapkan dalam
sebuah daftar perencanaan audit.
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar
perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus
atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit
untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan:
- Persetujuan penerimaan tugas
- Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
- Tingkat independensi
- Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
- Taksiran kemampuan audit
- Surat Perikatan
- Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
- Taksiran risiko pengendalian
- Tindakan-tindakan melanggar hukum
- Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
- Prosedur analitikal
- Strategi audit dan program audit
APG dapat membantu dalam memenuhi standar auditing,
mempertimbangkan struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan
auditan. Standar auditing mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap
tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang
relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan
pada perusahaan yang diaudit.
Daftar perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol untuk
memastikan bahwa semua bagian struktur pengendalian internal telah diperiksa,
dan ini menjadi bagian pertama dari peralatan APG mengacu kepadanya.
Untuk itu, maka pada APG disediakan sebuah form berisikan
daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengendalian internal pada
perusahaan yang diaudit. Untuk penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara
efektif, maka auditor harus merecord tanggapan-tanggapan untuk
pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan untuk melihat bahwa
prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual pada perusahaan
yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari kertas kerja dimana
sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi kebutuhan penting dalam audit.
Setelah melengkapi daftar pertanyaan tersebut, berikutnya
APG akan mendesain tahapan demi tahapan yang mendasari dalam pembuatan
keputusan auditor seperti misalnya : taksiran risiko pengendalian pada tingkat
maksimum, dan bagaimana mengurangi beberapa taksiran risiko. Dalam lembar
kasus, auditor dapat mendesain pengujian-pengujian khusus dalam bagian
pengendalian internal dari program untuk memberikan jaminan bahwa pengendalian
dapat dipercaya untuk mengurangi risiko pengendalian dibawah tingkat maksimum
sebagai fungsi aktual untuk asersi laporan keuangan tertentu.
Setelah dapat mengembangkan perencanaan untuk auditnya,
keuntungan dari sebuah perikatan audit dari struktur pengendalian, dibuat
sebuah taksiran risiko pengendalian, dan membuat beberapa analisis finansial
pendahuluan. Berikutnya, auditor siap untuk mengerjakan pengaturan dari
perencanaan audit, dan program pengujian substantive.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit.
Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan
keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang
dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan
tingkat objektivitas auditor sebagai factor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit.
Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan
keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang
dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan
tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Hal tersebut sangat sulit dan waktu yang dikonsumsi untuk
mengembangkan program audit sejak awal untuk masing-masing perikatan audit yang
baru. Dan seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa APG dapat membantu pembuatan
perancangan program audit sejak awal mula atau menyediakan langkah-langkah yang
diusulkan untuk melakukan modifikasi terhadap kondisi-kondisi yang tertentu
pada klien.
APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi:
- Keberadaan atau keterjadian
- Kelengkapan
- Hak dan kewajiban
- Penilaian atau pengalokasian,
- Penyajian dan pengungkapan
Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan untuk meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
4. Microsoft Excel
Software lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor
Akuntan Publik dalam melakukan audit berbantuan computer adalah dengan
menggunakan Microsoft Excel. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa
Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat
ini.
Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan
MDB, serta ditambah dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada,
maka dapat dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai
software GAS.
Dengan memilih menggunakan Microsoft Excel sebagai GAS,
maka berarti Kantor Akuntan Publik yang bersangkutan telah melakukan efisiensi
biaya. Hal ini karena Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup
populer, yang dapat dipastikan ada pada setiap PC, terlepas dari apakah
software tersebut asli atau bajakan.
Cara kerja audit berbantuan computer dengan Microsoft
Excel sebenarnya hampir sama dengan software GAS yang lain, yaitu setelah file
data diimpor atau disalin, maka selanjutnya dapat dilakukan
pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan, tentunya
dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
Sekalipun demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk audit tetap memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket software yang memang dikhususkan untuk audit. Hal ini karena file yang telah diimpor atau disalin bukanlah jenis file read only sehingga sangat rentan kesalahan yang diakibatkan kesalahan pengetikan dan pengeditan yang dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasannya dalam mengenali dan membaca file sumber data, jika dibandingkan dengan program seperti ACL dan IDEA yang mempunyai kemampuan membaca file dalam banyak tife/ekstensi.
5. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.
6. EZ-R Stats
Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai
berikut:
- Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
- Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law) besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
- Dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
- Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain.
7. QSAQ
Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
8. Random Audit Assistant
Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.
9. RAT-STATS
Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
10. Auto Audit
Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
11. GRC on Demand
Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen
pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi
pemerintahan.